Selasa, 07 Oktober 2014

Gejala Awal Kanker Endometrium


Gejala awal kanker endometrium tidaklah jelas dan tidak mudah ditemukan karena itu pada saat ditemukan kanker sudah berada distadium menengah dan akhir dan melewatkan waktu paling tepat untuk melakukan pengobatan. Kanker endometrium merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan kanker pada endometrium, lapisan paling dalam dari dinding rahim, dimana sel-sel endometrium tumbuh secara tidak terkontrol, menginvasi dan merusak jaringan di sekitarnya.
Keganasan kanker endometrium terjadi di dalam endometrial, yang paling umum dari kelenjar endometrium adalah adenokarsinoma, salah satu dari tiga tumor ganas penyakit kelamin wanita, presentasenya setelah kanker serviks. Kanker endometrium beresiko pada umur 58-61, 50%-70% terjadi pada pasca menapouse, oleh karena itu, banyak orang yang berpikir bahwa, kanker endometrium terjadi pada wanita yang lebih tua, pada kenyataannya, kanker endometrium semakin lama terjadi pada umur yang lebih muda.


Gejala yang paling umum adalah pendarahan vagina yang abnormal. Bahkan, pendarahan vagina dalam setiap perempuan pascamenopause harus dianggap sebagai akibat kanker endometrium sampai terbukti sebaliknya. Gejala lain termasuk sakit perut, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri selama hubungan seksual.

Jika anda menderita kanker endomitrium, maka kemungkinan akan muncul gejala-gejala seperti di bawah ini:
1. Muncul pendarahan tidak teratur pada vagina: pendarahan dalam jumlah sedikit sampai sedang, jarang yang mengalami pendarahan dalam jumlah banyak. Pada penderita pasca menopause akan muncul gejala pendarahan terus menerus pada vagina atau pendarahan yang sifatnya berselang. Pasien kanker endomitrium umumnya tidak berhubungangan dengan pendarahan. Pendarahan vagina pada pasien stadium akhir bsia disertai dengan jaringan daging. Pada saat ini, sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter ginekologi, dalam memudahkan pendiagnosaan dini.
2. Keputihan yang tidak normal: pada satadium awal mungkin hanya akan muncul gejala keputihan disertai darah, namun jika terjadi infeksi, setelah parah mungkin akan muncul cairan seperti nanah dalam jumlah besar dan berbau. Ada kalanya dapat disertai dengan jarongan kecil dari kanker. Bisa melakukan pemeriksaan ke dokter ginekologi atau melakukan pap smear, untuk skrining penyakit.
3. Nyeri: sakit perut, nyeri saat berhubungan seksual dan nyeri pada saat buang air kecil. Jika jaringan kanker telah terjadi penetrasi pada jaringan serosa atau erosi rahim, kandung kemih, rektum, usus, atau menekan jaringan lain, bisa timbul gejala nyeri pada panggul, pengerasan dan progresif, dan banyak bagian lumbosakral, bagian prut bawah sampai paha yang teradiasi. Anda bisa melakukan USG atau histeroskopi, sehingga dapat segera melakukan pengobatan.
4. Gejala lainnya: demam, diabetes, hipertensi, nafsu makan berkurang, berat badan berkurang, dan lain-lain.

Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan : gejala-gejala di atas kemungkinan diakibatkan oleh kanker endomitrium, tetapi mungkin juga diakibatkan penyakit lainnya, untuk itu anda perlu melakukan pemeriksaan secepatnya, memberitahukan dokter mengenai gejala yang anda alami, dan melakukan pemeriksaan terkait. Jika sudah terdiagnosa kanker endomitrium, maka segeralah memilih metode pengobatan yang tepat, sehingga dapat membantu anda meringankan gejala dan mengontrol perkembangan penyakit.

Itulah beberapa gejala yang kita patut waspadai dan janganlah anda meremehkan penyakit yang anda derita karena siapa tau penyakit yang anda derita bisa berakibat patal untuk diri kita. demikian penjelasan tentang gejala awal kanker endometrium semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi perantara atas kesembuhan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar